Memiliki anak yang sulit diatur bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua. Dapatkan 5 tips efektif untuk mengatasi anak yang sulit diatur dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis.
Memiliki anak yang sulit diatur memang sering menantang. Mereka seringkali berperilaku memberontak dan tak mendengarkan kita.1 Sebagai orang tua, berkomunikasilah dengan hati-hati pada mereka. Jangan segera katakan “tidak.” Berikan penjelasan yang masuk akal. Berbicaralah pelan-pelan.
Intisari Penting
- Mengatakan “tidak” secara langsung dapat membuat anak semakin memberontak1
- Anak mungkin hanya membutuhkan penjelasan logis untuk perilaku yang dilarang1
- Berbicara dengan lembut dapat membuat anak lebih bersedia mendengarkan1
- Hukuman tidak selalu efektif dalam mengatasi anak sulit diatur1
- Konsistensi dan kesabaran kunci dalam menghadapi anak yang sulit diatur1
Memahami Anak yang Sulit Diatur
Anak yang sulit diatur sering dikira nakal.1 Mereka mungkin melanggar aturan, tidak nurut, tidak bertanggung jawab, dan susah mengontrol emosi.1
Ciri-ciri Anak yang Sulit Diatur
Perilaku sulit diatur pada anak adalah hal yang lumrah saat tumbuh dewasa.2 Ciri-cirinya termasuk sering melanggar aturan, tidak nurut, kurang bertanggung jawab, suka risiko, susah mengontrol emosi, dan cepat bereaksi.1
Baca artikel lainnya : 10 Tantangan Orang Tua Mendidik Anak Zaman Now: Cara Menghadapinya
Penyebab Anak Susah Diatur
Kesulitan mengatur anak bisa berasal dari berbagai alasan. Beberapa di antaranya ingin lebih diperhatikan, dididik tidak pas, keingintahuan tinggi, dan meniru perilaku.
Anak sering meniru perilaku, terutama dari orang tuanya.2 Makanya, orang tua harus peka terhadap perubahan dalam diri anak. Ini membantu mereka mengenal dan mengatasi emosi.
Communication yang bagus sangat penting dalam hubungan orang tua dan anak. Mendengarkan secara aktif kebutuhan dan perasaan anak sangat esensial.2 Memberikan penghargaan juga kunci utama untuk motivasi positif. Tapi, penghargaan harus tepat waktu dan sesuai dengan pencapaian anak.2
Pentingnya Komunikasi Efektif dengan Anak
Cara komunikasi orang tua anak sangat berpengaruh. Itu bisa mempengaruhi anak dalam hal mendengarkan. Menurut penelitian, sebanyak 85% orang tua menggunakan komunikasi otoriter dengan anak sulit diatur.3 Anak yang dikenai pola komunikasi negatif oleh orang tua lebih mungkin menunjukkan perilaku sulit. Perilaku sulit ini bisa 70% lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang diberi pola komunikasi positif.3 Lebih jauh, sekitar 65% anak sulit diatur dapat berkolaborasi lebih baik jika orang tua mengubah cara berkomunikasi dengan mereka menjadi lebih empatik.
Sebagai orang tua, penting bagi Anda untuk berhati-hati dalam berkomunikasi dengan anak. Berkomunikasi efektif bisa membantu Anda mengatasi perilaku sulit anak.
Mengatasi Anak yang Sulit Diatur
Anda bisa mencoba berbagai strategi positif untuk mengatur anak yang sulit diatur. Misalnya, jangan langsung katakan “tidak” saat mereka minta. Coba berikan alternatif yang bisa mereka terima.1
Tidak Ada Salahnya Bilang “Ya”
Anak sulit diatur sering merasa orang tua cuma melarang aja. Jadi, dengan tidak langsung bilang “tidak”, mereka mungkin merasa lebih didengar dan dimengerti.1
Beri Penjelasan yang Logis
Coba berikan penjelasan logis ke anak kenapa ada aturan tersebut. Mereka mungkin cuman butuh tahu kenapa aturan itu ada.1
Berbicara dengan Lembut
Cara bicara juga penting untuk anak yang sulit diatur. Berbicara dengan suara yang lembut bisa buat mereka lebih dengar.1
Anda bisa lebih efektif dalam mengatur anak yang sulit diatur dengan pendekatan positif. Ini juga bagus untuk memperkuat hubungan yang harmonis.14
Baca artikel lainnya : 10 Aktivitas Kecerdasan Jamak untuk Anak: Meningkatkan Intelejensia
Strategi Mendisiplinkan Anak
Mendidik anak yang nakal butuh pendekatan khusus. Hindari hukuman langsung karena disiplin itu lebih baik. Ini artinya membentuk kebaikan pada anak, bukan membuat mereka menderita.1 Jauhi pula berbohong atau memaksa. Ini menangkal kerusakan kepercayaan anak terhadap kita.1
Hindari Hukuman
1 Meminta anak melakukan hal yang tidak mereka suka hanya berujung konflik. Seperti hukum, ini tak efektif jangka panjang. Jadi, lebih baik kita cari cara lain untuk mendidik mereka.1
Jangan Berbohong
1 Anak durhaka sering dilihat sebagai nakal. Tapi, jangan berbohong. Ini menjamin hubungan yang lebih akrab dengan mereka.1
Jangan Memaksakan Kehendak
1 Teknik mengatakan “iya” dan menjelaskan larangan berguna. Berbicara lembut dan tidak berbohong juga penting. Ingat, jangan memaksa anak melakukan apa yang tidak mereka suka. Tetap tenang dan sabar dalam memberi arahan.1 Dengan begini, risiko konflik bisa diminimalisir. Anak lebih mudah menerima aturan yang kita terapkan.1
Menjaga Konsistensi dan Kesabaran
Kunci penting menghadapi anak sulit diatur adalah1 konsistensi dan kesabaran.1 Aturan dan konsekuensi harus ditegakkan setia, ini fundamental1. Ketika anak melanggar aturan, jelasin dampaknya dan tetaplah tenang1.
Tetap sabar saat anak sulit diperlakukan. Sebanyak 90% dari ahli menunjukkan pentingnya kesabaran ini.
Marah hanya akan memperparah keadaan5. Fokus pada konsistensi dan kesabaran membantu anak mengerti aturan6. Katakan efek melanggar aturan dan tegakkan konsekuensinya dengan konsisten6.
Konsistensi dan kesabaran orangtua-lah kunci untuk menghadapi anak yang sulit diatur1. Meski butuh usaha ekstra, pendekatan ini efektif. Ini membantu membangun karakter anak dan menciptakan keluarga yang harmonis.
Kesimpulan
Menghadapi anak yang sulit diatur adalah tantangan besar.2 Penting memakai pendekatan yang sesuai dan berkomunikasi dengan lancar.
Anda bisa melawan perilaku susah anak.1 Penting juga untuk disiplin dan sabar. Di samping itu, selalu terbuka dengan ide baru karena tiap anak unik.
Ada berbagai cara yang bisa dicoba. Misalnya, menjelaskan aturan dengan jelas. Lalu, memberi hadiah saat perlu.
Dalam menjalani ini, kerjasama dengan anak sangat penting. Ciptakan suasana positif di rumah.216 Ini membantu anak berkembang menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri.
Ingat, setiap anak berbeda. Tillah dan carilah cara baru dan terbaik.6 Kesabaran, konsistensi, dan komunikasi yang bagus adalah kuncinya. Hal ini membantu mengatasi kendala dalam mendidik anak dan membangun hubungan yang akrab.
FAQ
Apa saja ciri-ciri anak yang sulit diatur?
Anak yang sulit diatur sering melanggar aturan. Mereka tidak patuh pada orang dewasa. Mereka juga kurang bertanggung jawab dan susah mengendalikan emosi.
Apa penyebab anak susah diatur?
Penyebab anak sulit diatur beragam. Salah satunya adalah komunikasi orang tua yang kurang efektif. Disiplin yang tidak konsisten juga bisa jadi faktor. Masalah psikologis pada anak turut memengaruhi.
Bagaimana cara berkomunikasi yang efektif dengan anak?
Cara kita berbicara memengaruhi kemauan anak untuk mendengarkan. Orang tua perlu hati-hati dalam komunikasi dengan anak.
Strategi apa saja yang dapat digunakan untuk mengatasi anak yang sulit diatur?
Anda bisa gunakan strategi ‘tidak langsung mengatakan tidak’. Berikan penjelasan yang masuk akal. Dan selalu bicara dengan lembut.
Apa yang harus dihindari dalam mendisiplinkan anak yang sulit diatur?
Jangan gunakan hukuman atau berbohong. Memaksakan kehendak juga tidak baik. Ini bisa merusak kepercayaan anak pada Anda.
Apa kunci utama dalam mengatasi anak yang sulit diatur?
Konsistensi dan kesabaran adalah kunci utama. Terapkan aturan dan konsekuensi secara konsisten. Tetap tenang dan sabar di semua situasi.
Link Sumber
- https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/perkembangan-anak/mendidik-anak-yang-sulit-diatur/
- https://bebeclub.co.id/artikel/ibu-perlu-tahu/2-tahun/mengatasi-anak-susah-diatur
- https://radarbanyumas.disway.id/read/96498/cara-mendidik-anak-yang-sulit-diatur-dengan-bijak
- https://psikologi.uma.ac.id/cara-mendidik-anak-yang-sulit-diatur-agar-nurut-pada-orangtua/
- https://www.dream.co.id/parenting/cara-mengatasi-anak-yang-susah-diatur-dan-melawan-191202r.html
- https://www.gramedia.com/best-seller/cara-mendidik-anak-yang-sulit-diatur-menurut-psikolog/